Selasa, 06 Oktober 2009
Perpustakaan .... Impianku
Aku memiliki impian untuk memiliki perpustakaan, ada banyak lemari yang berjejerkan buku-buku. Aku suka sekali membaca buku dari kecil. Aku lupa buku apa yang pertama aku konsumsi. Ketika membaca buku rasanya menyenangkan, komik adalah salah satu yang kusuka (aku memulai dengan Doraemon, Candy-Candy, Topeng Kaca, sampai Yotsuba...), fiksi dan non fiksi (dari Trio Detektif, Empat Sekawan, karya indah dari Paulo Coelho...., kisah nyata Dave Pelzer, Mitch Albom, Susanna Tamaro, ... kisah2 inspiratif dari Kick Andy, beberapa buku psikologi terapan, trus... yang romantis seperti The Note Book, Wednesday Letters, sampai pada buku karangan negri sendiri mulai dari Arswendo Atmowiloto, 5CM dari Donny Dirgantoro, Dee, Djenar Maesa Ayu, dll).
Aku sejak kecil senang sekali ke perpustakaan, membaca buku. Dulu sewaktu di SMP, aku gemar baca dan pinjam Trio Detektif. Membaca membuatku berada dalam cerita tersebut. Ga heran kalau aku sampai pernah jatuh mbrusuk (masuk kedalam) ke selokan/galian kabel didekat sekolah. Waktu itu masih pagi, dan aku turun dari bus 613 di RS Pertamina. Aku harus berjalan ke skolah melalui Pasar burung dan pasar ikan.. Saking semangat dan konsentrasi penuh pada komik itu (aku lupa komik apa itu), terperosoklah aku kedalam lubang itu. Rasanya sakit dan perih... tapi aku ingat ga ada siapa2 dan dengan cepat (ga mau lama2 malu kalau banyak orang lihat posisiku), aku keluar dann masuk kedalam sekolah, naik tangga ke lantai 2, menuju kelasku. Aku masih melanjutkan membaca komik itu. Beberapa teman datang dan aku mulai sangat merasa ga tahan dengan perihnya, kemudian sambil bercerita aku menunjukkan lukaku dikaki. Ternyata lukanya dalam.... Temanku panik dan memanggil guru, akhirnya aku dibawa ke RS Carolus, dan dijahit, ternyata lukanya tak hanya di kaki. Parahnya, kejadian itu tidak membuatku jera membaca, tapi jadi sering ngeliyeng/mumet kalau ada darah (termasuk darah milik pribadi .... doh gimana nanti kalau melahirkan nie???)
Aku dari keluarga sederhana, jadi kecintaanku pada kisah yang ada di buku tersalurkan melalui perpustakaan bayar dan tidak bayar. Maksudnya adalah perpustakaan sekolah maupun perpustakaan/persewaan. Aku mendapat banyak hal dari membaca buku, makanya dengan memiliki banyak buku mungkin aku bisa berbagi dengan orang lain (terutama orang yang membutuhkan/orang yang seperti aku dimasa lalu).
Aku heran minat baca sepertinya tidak tinggi di negri ini, padahal baca adalah salah satu metode untuk belajar... dengan baca, kita bisa mengetahui sesuatu. Dan kemudian kita bisa menuangkannya dengan menulis. Membaca dan menulis adalah satu kesatuan. Mari mulai membiasakan diri untuk membaca...
Sekarang aku beruntung karena dengan bekerja aku telah berhasil memiliki lebih dari 90 buku (itung2 sebagai koleksi awal bakal perpustakaanku). Masih banyak buku bagus yang ingin kumiliki dan masih banyak ide yang belum bisa tertuang secara nyata. Semoga banyak berkah yang kuterima sehingga impianku semakin mampu kuperjuangkan.
Gimana dengan impianmu, teman?? Ayo lakukan sesuatu sehingga impianmu semakin bisa menjadi kenyataan. Gbu+fam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar